Ciri-Ciri Kanker Usus Bersama Dr. Azali Hafiz Yafee bin Amar di Mahkota Medical Care Centre

Kanker usus adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di bagian usus besar (kolon) atau rektum. Penyakit ini sering kali berkembang secara perlahan dan sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal. Untuk itu, mengenali ciri-ciri kanker usus sejak dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Dr. Azali Hafiz Yafee bin Amar, dokter spesialis di Mahkota Medical Care Centre, menjelaskan beberapa tanda dan gejala yang perlu diwaspadai.

Ciri-Ciri Kanker Usus

1. Perubahan Pola Buang Air Besar

Jika Anda mengalami perubahan kebiasaan buang air besar secara tiba-tiba, seperti diare yang berkepanjangan atau sembelit yang tidak kunjung membaik, ini bisa menjadi tanda awal kanker usus.

2. Tinja Berdarah atau Berwarna Gelap

Adanya darah dalam tinja, baik berwarna merah terang atau hitam pekat, bisa menjadi tanda adanya perdarahan dalam saluran pencernaan akibat tumor.

3. Nyeri atau Kram di Perut

Rasa sakit atau kram yang berlangsung terus-menerus di perut bagian bawah dapat mengindikasikan adanya pertumbuhan abnormal di dalam usus.

4. Perasaan Tidak Tuntas Saat Buang Air Besar

Jika setelah buang air besar Anda masih merasa seperti ada yang tersisa di dalam usus, ini bisa menjadi tanda adanya sumbatan atau pertumbuhan tumor di usus besar.

5. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab

Penurunan berat badan yang tidak direncanakan dan tanpa sebab yang jelas bisa menjadi indikasi bahwa tubuh mengalami gangguan serius, termasuk kanker usus.

6. Kelelahan yang Berkepanjangan

Jika Anda merasa lelah terus-menerus tanpa alasan yang jelas, ini bisa disebabkan oleh anemia akibat perdarahan dalam usus.

7. Mual dan Muntah

Rasa mual dan muntah yang sering terjadi, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti kembung atau sulit buang air besar, bisa menjadi tanda adanya obstruksi di dalam usus.

Pentingnya Deteksi Dini dan Pemeriksaan Medis

Menurut Dr. Azali Hafiz Yafee bin Amar, deteksi dini kanker usus dapat dilakukan melalui pemeriksaan medis seperti:

  • Tes darah samar (FOBT) untuk mendeteksi keberadaan darah dalam tinja.
  • Kolonoskopi untuk melihat kondisi usus secara langsung dan mengambil sampel jaringan jika diperlukan.
  • CT Scan atau MRI untuk mendeteksi adanya pertumbuhan abnormal di dalam usus.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas selama lebih dari dua minggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis. Semakin cepat kanker usus terdeteksi, semakin tinggi peluang keberhasilan pengobatan.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemeriksaan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Mahkota Medical Care Centre dan berkonsultasi langsung dengan Dr. Azali Hafiz Yafee bin Amar.

Kesimpulan Kanker usus dapat berkembang secara diam-diam tanpa gejala yang jelas di awal. Mengenali ciri-ciri kanker usus sangat penting agar dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih awal. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan. Jaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mencegah risiko kanker usus.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *